Mencari Ide Wirausaha

Mencari Ide Usaha Unik

Tentukan Bidang yang dikuasai

Menentukan apa dulu yang akan anda tekuni dalam menjalani usaha, apakah bidang internet marketing, kuliner, otomotif, pertanian, penulisan, atau anda sesuaikan dengan hobi anda. apabila anda hobi dengan olahraga coba anda cari tentang olahraga yang dapat anda manfaatkan untuk usaha anda, misalkan jadi pedagang alat-alat olahraga seperti sepatu, kaos olahraga ataupu aksesoris olahraga.

Riset Pasar

Riset pasar sangat terlalu rumit bahasanya untuk hanya mencari ide usaha, bahasa yang sederhananya ya anda jalan-jalan coba perhatikan disetiap jalan di kota anda, pasti terdapat toko dan warung-warung, atau anda coba jalan-jalan ke pasar setiap hari, perhatikan saja, lihat-lihat saja keadaan pasar dan lingkungan anda, mungkin begitu lah riset pasar setelah anda menentukan bidang yang anda kuasai untuk usaha, tinggal perhatikan pasat dan lingkungan anda apakah ada yang muncul dipikiran anda? pastinya ada walau pikiran itu masih hanya sekedar ide saja. tuliskan ide tersebut ke sebuah kertas supaya anda tidak lupa.

Riset pasar berarti menentukan peluang usaha kita, apakah peluangnya bagus atau justru akan terpuruk, disini kita harus mempunyai wawasan tentang produk dan melihat tren masa kini.

Melihat trend yang sedang ramai

Melihat tren untuk menemukan ide usaha ini yang banyak dilakukan oleh kebanyakan wirausahawan muda sekarang, tapi mereka tetap melakukan riset pasar dan memadukannya dengan tren masa kini. memperhatikan lingkungan dan media massa akan merangsang pikiran anda untuk mendapatkan ide-ide cemerlang, menonton acara tv yang memotivasi kita untuk merangsang otak kita berfikir kreatif, setelah kita melakukan 2 hal diatas yaitu menentukan bidang usaha dan riset pasar.

Memperhatikan tingkat popularitas produk di masyarakat, kalau anda kalau trennya masih berlangsung lama menurut perkiraan anda, anda harus ambil peluang tersebut, katanya kesempatan datangnya hanya 1 kali tapi nyatanya kalau kita terus berusaha dan terus memperhatikan pasar kesempatan itu akan datang. Jadi intinya terus berusaha dan terus perhatikan pasar.

Amati

Mengamati, setelah melihat-lihat mengamati adalah proses selanjutnya, mengamati berarti melihat secara detail secara keseluruhan, bukan berarti seluruhnya anda telusuri tapi yang cukup anda ketahui saja untuk mendapatkan ide usaha anda saja. Coba sekali-sekali anda bertanya ke warung tentang kiat-kiat usahanya dari awal berdiri sampai sukses, mereka mungkin tidak akan mudah untuk bercerita begitu saja, tapi anda cukup bertanya sekali-sekali toh, bukan bertanya seperti interogasi atau seperti wartawan karena itu bukan profesi yang akan anda geluti bukan?, karena anda disini hanya mencari ide usaha untuk dapat anda kembangkan ditempat anda.

Mengamati berarti mencari peluang usaha anda untuk dapat berkembang dan maju, dalam mengamati suatu usaha anda akan memikirkan bagaimana suatu usaha akan maju dan berkembang, tentunya perlu ide kreatif dan harus punya sentuhan berbeda dari produk lainnya.

Ciptakan hal yang beda (berfikir kreatif)

Menciptakan sesuatu hal yang berbeda dari produk lainnya, membuat unik produk kita entah itu dari packaging kalau bahasa kita tuh bagaimana membungkusnya dengan hal yang menarik, menciptakan perbedaan dalam produk dalam hal rasa, membuat perbedaan dalam hal pemasaran dan promosi. Menciptakan perbedaan bukan saja soal rasa dan bentuk tapi pada persoalan pemasaran, cara pembayaran (kas dan kredit), karena banyak toko dan perusahaan memang telah melakukan hal demikian seperti maraknya pembelian yang memakai cara kredit (cicilan, pembayaran berangsur), ini merupakan perbedaan yang mereka ciptakan.

Tapi kalau anda memang berusaha membuat produk tentu diharuskan untuk membuat perbedaan unik bentuk dan rasanya, dan dalam bentuk pendistribusian produk tersebut, tapi dalam hal pemasaran anda juga membutuhkan sesutau hal yang berbeda pula.

Kesimpulan apa yang terdapat diatas yaitu:

1. Tentukan bidang usaha anda
2. Lakukan riset pasar (perhatikan dan lihat-lihat peluang usaha anda di pasar)
3. Perhatikan tren yang sedang ramai (sesuaikan usaha anda dengan tren yang ada)
4. Amati (mengamati lingkungan sekitar dan pasar, sekali-kali bertanya)
5. Berfikir kreatif (dengan cara menonton tv atau membaca buku, coba browsing internet)

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Warta Wirausaha. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Warta Wirausaha dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Dori pada tanggal Monday, October 12, 2015